Rekor Miss Telatan



Dari seabrek pengalaman telat yang pernah gue ukir, ada satu rekor telat yang parah banget menurut gue. Ini terjadi di semester pertama gue.
Waktu itu wajah gue lagi unyu-unyunya dan otak gue belum punya banyak space untuk mengingat banyak informasi. Sebagai mahasiswa baru, bisa dibilang gue bukan tipe mahasiswa yang baik dan wajar. Dulu gue nggak pernah melek sama lingkungan sekitar, gue nggak tahu rektor gue siapa, dekan gue siapa, dosen gue siapa, nama temen sekelas gue siapa aja. Yang gue lakuin hanyalah, masuk kuliah sesuai dengan jadwal yang gue terima. Gue bahkan nggak merasa butuh hafalin ruang kuliah gue dimana, pokoknya kalau ada temen gue disitu ya berarti kuliah gue disitu. Gue nggak tahu dari mana asalnya sikap gue ini. Mahasiswa baru harusnya banyak-banyakin temen, mengumpulkan banyak informasi apa aja biar nggak terisolir. Tapi yang gue lakuin waktu itu hanya banyak-banyak nonton film. Akibatnya, sesuatu ketika gue mengalami kejadian ini.
Gue telat kuliah hampir sejam dan gue memutuskan untuk bolos satu mata kuliah. Posisi gue waktu itu masih butuk dan ileran di kosan, jadi gue nggak perlu begitu maksa untuk mengikuti kuliah toh keberadaan gue tidak akan bermanfaat dan hanya akan membuat takjub pak dosen dan temen-temen gue doang. Jadi, gue mutusin buat berangkat kuliah di jam kedua.
Udah bolos satu mata kulaih, rasanya keterlaluan banget kalau di jam selanjutnya masih telat. Jadi kali ini gue bersiap-siap lebih awal dan berangkat kuliah .
Waktu itu, rasanya wajah gue berseri-seri, akhirnya untuk pertama kalinya gue bakal datang kuliah tepat waktu. Meski itu bukanlah suatu prestasi yang bisa dibanggakan, soalnya jam kedua juga, nggak ada mahasiswa yang pernah telat di jam kedua karena mereka udah ada kuliah di jam pertama. Bodo amat, itu tetap menjadi hal yang berharga buat gue.
Dengan semangat 45 gue berangkat ke kampus dan mencari ruang 204, tempat dimana kuliah jam kedua dilaksanakan. Gue nggak tahu dosen yang mengampu kuliah di jam kedua siapa, jadi gue hanya menggunakan patokan ruang untuk menemukan ruang kuliah.
Sesampainya di lantai 2 tepat di depan ruang 204, gue membuka pintu, lalu semua mata tertuju pada gue seolah mereka terkejut. Gue berpikir sejenak, mungkin gue salah masuk ruang, tapi yang gue lihat waktu itu semuanya adalah temen-temen gue, jadi gue nggak mungkin salah masuk. Lalu apa yang membuat mereka memperhatikan gue? Gue masih bertanya-tanya.
“Mbak ingin masuk kuliah saya atau jam berikutnya?” tanya Dosen yang tampaknya juga terkejut.
“Kuliah ini Pak,” jawab gue mantab.
“Oh, ya sudah silakan duduk,” ujar Pak Dosen. Lalu beliau melanjutkan materinya. Gue pun langsung pergi menuju bangku yang masih kosong.
“Jadi itu tugasnya adalah mebuat makalah tentang pendidikan, jangan banyak-banyak, maksimal sepuluh halaman saja, yang penting singkat, jelas, dan padat. Dikumpulkan minggu depan. Ada pertanyaan?”
Semua mahasiswa diam.
“Baik, kita akhiri pertemuan kita di sini,” ujar Pak Dosen diikuti dengan salam, lalu pergi meninggalkan ruangan.
Gue bengong. Heeeee?? What happen?? Sementara itu, teman-temen pada ketawa cekikikan melihat gue. Bahkan ada yang mengacungkan jempolnya ke gue.
Oh my God, it was the most stupid thing I ever did. Alih-alih datang di jam kedua biar nggak telat, gue justru datang di saat-saat terakhir ketika jam pertama masih berlangsung. *Fhyuuh




2 komentar:

Rekor Miss Telatan