OBAT BATUK



Beberapa hari yang lalu Nabilla batuk pilek. Dengan harapan bisa lekas sembuh, dia minum obar batuk cair milik embahnya, tentunya dengan dosis yang lebih tinggi dan rasa mint yang lebih tajam.
Dikocoklah obat itu, lalu dituangkan ke sendok. Selanjutnya apa yang ia lakukan?
“Tante, obatnya aku tiupin dulu biar pedesnya ilang,” katanya sambil niupin obat.
Gue hanya ngelirik sebentar, tapi nggak komentar giamana-gimana.
Setelah minum obat itu, dia bilang lagi, “Kok pedesnya pindah ke mulut ya, Te?”
Hahahah, emang yang namanya “lucu” sama  “keblinger” itu beda tipis ya?
***
Sumber gambar https://www.healthtap.com/topics/i-have-a-lot-of-phlegm-in-my-throat




0 komentar:

Posting Komentar

OBAT BATUK