Di kesehariannya, Nabilla sering banget pakai dress pendek, berbahan kaos, warna pink,
gambarnya suju (super junior) versi kartun. Nabilla sering pake baju ini bukan
karena ngefans sama suju tapi karena hobi aja pake daster anak-anak. Nah, biar
dia jadi anak “gaul”, gue perkenalkan lah dengan tokoh yang mejeng di kaosnya
itu.
“Dek, gambar di kaosnya adek itu boyband Suju.”
“Apa te? Bluben?”
Hemm, dikiranya olesan roti. Maklum jes,
ponakan gue CJR aja nggak tau, apalagi yang kelas internasional kayak Suju.
Yang mudah merasuk ke memori ponakan gue biasanya berupa makanan macam permen
“endhok cicak” (telur cicak), tempura goreng, snack chiki-chiki atau jajan gopek-an lainnya. Jadi kalo denger
kata boyband, nyambungnya tetep aja
ke bentuk makanan.
“Boyband
dek, itu semacam laki-laki yang sedang berkumpul lalu bernyanyi bersama. Kalo girlband ya berarti yang kumpul isinya
perempuan.” Gue mencoba menjelaskan konsep itu dengan bahasa yang sederhana.
Nabilla manggut-manggut. Tapi gue lihat mukanya
agak bingung ngambang gimana gitu. Jangan-jangan yang muncul di pikiran Nabilla
adalah bayangan anak-anak TK IT yang kelasnya dipisah antar lawan jenis, terus
mereka nyanyi bareng gitu. Haduh. *nyemplung
kolam
Soal Suju sendiri, gue sebenernya juga nggak hafal
personilnya siapa aja. Yang gue tau cuma, yang paling ganteng namanya Siwon,
tapi yang gue suka adalah Kyuhyun. Udah dua itu doang. Lalu ketika gue lihat
gambar personil yang ada di bajunya Nabilla, mukanya sama semua, cuma model
rambutnya aja yang dibedain. Jadi daripada bahas nama, gue mencoba bahas yang
lain.
“Adek, suka gambar yang mana?”
Nabilla nunduk, mantengin satu per satu wajah yang
terpampang di kaosnya. “Kok semuanya jelek te?”
Yeee, itu mah kaosnya adek yang udah lusuh. Jadi di
mukanya kayak ada tompel-tompelnya gitu.
“Tante kasih lihat videonya mau?”
Nabilla langsung jingkrak-jingkrak semangat!!
“Mauu!! Ayo te!! Ayoooo!!!”
Gue sama Nabilla langsung pindah ke kamar. Gue
nyalain laptop dan nyari videonya Suju. Pas gue kasih lihat ke Nabilla, dia
komen gini, “Ah, jelek te! Jangan lihat ini, mana film kartunnya?”
“Lhoh ini Suju, tadi adek semangat banget pas mau
dikasih lihat. Kok sekarang nggak mau?”
“Lhoh, kan suju di kaosku gambarnya kartun te,
bukan orang!!”
Yaelah dek bro, ternyata beneran dia gagal paham,
dikiranya Suju itu sejenis film anak-anak. Kalo Suju dijadiin film kartun,
nanti yang jadi patokan orang ganteng siapa dong? *langsung dilempari kaleng sama lelaki sedunia
“Jadi adek mau nonton nggak ni?”
Nabilla melengos,
utak-atik hidung sambil nunjukin muka kecewa.
“Ya udah dek, ayo nyari capung aja di luar!”
“Siaaaappp!!! Ayo!!” Nabilla langsung sigap ambil
jaring.
Yeee,
giliran diajak nyari capung aja responnya cepet. Ketahuan deh, anak kampung wanna be (dan gue adalah partner-nya). HIDUP ANAK KAMPUNG!!
***
Sumber gambar: https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fjodahome.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2015%2F10%2FSuper-junior-cartoons-anime-wallpaper.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fjodahome.com%2Fgetting-closer-to-your-korean-idols-by-installing-suju-wallpaper-kpop-boyband%2F&docid=teNusbw6Dr1o1M&tbnid=LPdYFe94QBzahM%3A&w=2500&h=1364&bih=689&biw=1280&ved=0ahUKEwiop8mJxZPPAhXCJJQKHf_-BboQMwgeKAIwAg&iact=mrc&uact=8
0 komentar:
Posting Komentar